my beloved {}
Di sini saya bukan mau ngegalau, curhat, ataupun ngomongin orang kayak biasanya. Di postingan kali ini saya mau memberikan opini saya tentang Indonesia /kali-kali serius/.
Mungkin yang menjadi pertanyaan dari banyak pihak, 'Kenapa Indonesia nggak maju-maju?' 'Kapan Indonesia maju?' dan banyak pertanyaan lain yang mengharapkan Indonesia segera maju. But, nggak secepat itu! Kita bangsa yang 'besar'! Besar di sini adalah besar jumlahnya! Hitung saja ada berapa jiwa yang hidup berpijak di atas tanah Ibu Pertiwi ini.
Saya sedang tidak membahas berapa orang yang mengaku berkewarganegaraan Indonesia. Tapi, saya mau membahas beberapa faktor yang menurut saya merupakan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk proses memajukan Indonesia.
Sebelumnya saya mau tanya, Indonesia sekarang berada di posisi mana? Menurut pelajaran yang saya dapat, sebuah negara hanya dibedakan menurut 2 jenis berdasarkan kemajuannya. Negara maju (developed country) dan negara berkembang (developing country). Dan informasi dari berbagai pihak belum ada yang menyebutkan Indonesia sekarang ini berada di posisis negara maju.
JADI KITA MASIH BERKEMBANG!
Dan pertanyaan kedua, sampai kapan Indonesia akan berada di posisi ini? Hanya kita yang bisa menjawabnya. Iya, KITA! Generasi muda bangsa Indonesia! Siapa lagi? Bangsa lain? Atau kamu mau Indonesia menjadi negara maju tetapi di bawah kekuasaan bangsa lain? Itu bukan Indonesia!
Jangan mengelak jika ada yang bilang 'kamu itu generasi muda penerus bangsa!' atau 'nasib bangsa ini ada di pundak kamu, anak muda'. Itu semua benar. Memang, jika sekarang ini bukan kita yang menjabat sebagai presiden, menteri, dan CEO perusahaan besar. TAPI, di masa depan kita lah yang menduduki jabatan ini. So? Benarkan pernyataan tadi?
Dan ada 4 faktor besar yang menyebabkan Indonesia belum menjadi negara maju.
1. Pemerintahan
"Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu" -Wikipedia
Kabinet Indonesia Bersatu II
Pemerintahan di sini bukan hanya pemerintahan pusat, tetapi juga pemerintahan daerah. Semua memegang peran dalam kemajuan Indonesia.
Tidak dipungkiri, pemerintahan sekarang ini nggak jauh-jauh dari yang namanya korupsi. Mau diakuin mau nggak tapi itu yang kita lihat selama ini. Mau bupati kek, kadinas kek, gubernur kek, camat kek bahkan kepsek (eh) sekalipun bisa aja ngelakuin hal itu. Itu semua karena ada niat dan kesempatan. Ya seperti kata orang banyak lah. Yekali juga korupsi sekarang jadi hal 'biasa' di kalangan mereka /wallahu a'lam/.
Pemerintahan juga nggak jauh-jauh dari namanya pemimpin. Dari presiden sampai ketua RT semuanya pemimpin. Tapi masalahnya, pemimpin seperti apakah yang kita idam-idamkan selama ini? Yang seperti Soekarno? Soeharto? Megawati? Cukup puas sama SBY? Apa butuh referensi baru kayak Jokowi? Kalo pemimpin dari bupati sampai presiden sih pemilihannya lewat pemilu, suara terbanyak. Tapi marilah kita jangan terlalu bodoh untuk asal cap-cip-cup aja waktu milih. Itu semua juga kan demi kesejahteraan bersama :)
Jangan pas cap-cip-cup milih A, terus si A jadi pemimpin, ada kesalahan, terus dihujat habis-habisan. Hey, itu salah siapa? Siapa yang turut memberi dukungan bagi si A itu? Ayolah, jangan seperti itu! Sebelum memilih kan biasanya sudah ada debat calon, atau di era sekarang ini mencari informasi mengenai seseorang itu amat-sangat-mudah-sekali.
Katakanlah Jokowi, di sini saya lumayan interest sama Jokowi ini. Karena apa? Karena Jokowi cukup dikatakan berhasil dalam mengubah wajah Jakarta. Lihat saja hasilnya di berbagai media. Sebagai pemimpin Jokowi juga memliki kharisma sehingga rakyat bisa 'nganut' sama Jokowi. Tapi, karena mungkin keseringan 'blusukan' Jokowi sering seakan melimpahkan kekuasaan kepada Ahok yang notabene oran non-Islam. Sehingga ada pihak yang tidak 'sreg' sama Jokowi ini. Lha masak orang Islam dipimpin orang non?
Mari kita berbalik ke tahun 1945. Ada pasal yang menyatakan 'Presiden ialah warga negara Indonesia asli dan beragama Islam'. Tapi kenyataannya sekarang, demi kepentingan bangsa Indonesia dan kebebasan memeluk agama, kata 'dan beragama Islam' dihapus. Hal seperti itu sudah dipikirakan sejak dulu. So, mendingan kita mengevaluasi pemimpin-pemimpin ini, kita terapkan lagi sisi positifnya, perbaiki sisi negatifnya dan bawa Indonesia ke jenjang yang lebih dari ini, bukan hanya bisa mendemo dan menghujat mereka :)
2. Sumber Daya Manusia
Seperti yang kita tahu selama ini,
sumber daya manusia (SDM) di Indonesia masih tergolong rendah. Dengan penduduk
lebih dari 200.000.000 jiwa hanya sedikit saja yang bisa mengubah Indonesia.
Sisanya? Numpang tok lah kasarannya. Bahkan ada 5,92 % atau sekitar 11.840.000
jiwa yang menganggur dan 300.000 diantaranya adalah sarjana. Sebenarnya angka
ini turun dibanding tahun sebelumnya (alhamdulillah).
Selain pengangguran, ada lagi ini
nih faktor yang penting. Generasi muda! Iya generasi muda! Siapa? Ya kita! Siapa
lagi? Kita harus bisa mengubah Indonesia. Emangnya kalian mau Indonesia
gini-gini aja? Yakin nggak mau maju? Ayolah, teruskan perjuangan pahlawan kita
dulu. Ingat perjuangan mereka untuk berjuang memerdekakan Indonesia. Tugas kita
sekarang ya memajukan Indonesia! Dengan cara apa? Untuk sekarang ini ya belajar. Belajar
apa saja. Belajar secara materi (kognitif), menerapkan pendidikan
karakter bangsa (afektif) dan juga menaikkan skill kita (psikomotor). Itu semua sebagai bekal kita nanti
untuk memajukan Indonesia.
SDM kita ini amat-sangat perlu
diperhatikan agar kita bisa menaikkan taraf hidup di Indonesia. Tingkat
kesejahteraan rakyat di Indonesia juga tergolong rendah. Hanya 30% dari
penduduk Indonesia yang tergolong masyarakat menengah ke atas. Sisanya? Bisa
kita lihat di sekitar kita. Masih banyak masyarakat yang hidup di bantaran
sungai atau lingkungan kumuh. Menyedihkan!
Sangat penting bagi Indonesia untuk memajukan wirausaha di
berbagai sektor untuk membantu memajukan Indonesia. Sebenarnya sudah banyak
perusahaan besar di Indonesia, tapi lihat saja dari mana mereka berasal, dari
luar negeri! Ini tidak terlalu buruk. Hanya saja jika perusahaan-perusahaan
besar itu milik Indonesia, maka lebih banyak pula income yang diterima. Jika semakin
banyak pemasukan yang diterima, maka tingkat perekonomian juga akan meningkat.
Siapa yang senang? Kita semua kan? :)
Dan yang lebih baik lagi adalah perusahaan dari Indonesia yang go international. Sehingga Indonesia
bisa lebih dikenal dunia akan sisi positifnya. Ini sangat membantu untuk proses
kemajuan Indonesia. Bukan hanya perusahaan asing yang menanam saham di
Indonesia, tetapi Indonesia lah yang menanam sahan di luar sana.
Sekali lagi, ayolah generasi muda. Indonesia butuh wirausahawan di
berbagai sektor! Jika tidak begitu minat dengan pemerintahan, kita bisa juga
memajukan Indonesia dengan membuka wirausaha. Jika banyak yang membuka lapangan
kerja, maka jumlah pengangguran juga akan semakin menurun. Kita generasi muda
harapan bangsa, teman!
Yah, hubungan internasional ini juga penting. Di sektor
perekonomian, kita terlihat lebih sering mengimpor daripada mengekspor. Memang
kegiatan mengimor perlu untuk Indonesia, tetapi kita juga perlu menaikkan jumlah
produksi untuk kegiatan ekspor. Sehingga lebih banyak income yang diterima dan Indonesia akan maju! J
Ada lagi yang memengaruhi generasi muda dari luar negeri. Yaitu
masuknya budaya negatif yang menghilangkan karakter bangsa Indonesia sendiri.
Kita boleh-boleh saja meniru budaya diluar sana. Tapi jangan terlalu bodoh
untuk langsung menerima mentah-mentah itu semua. Buka mata kita untuk tetap
menerapkan budaya Indonesia sendiri. Tidak usah disebutkan contohnya, kita
pasti tahu sendiri.
Dan sekali lagi, banyaknya perusahaan asing yang masuk ke
Indonesia. Jika ini terus terjadi, lama-lama Indonesia lah yang akan rugi. Ini
memang sebuah persaingan global dan dalam sebuah persaingan kita harus berjuang
untuk menjadi yang terbaik. Tidak hanya berdiam diri menunggu dan malah semakin
menyusahkan.
Yah, itulah 4 faktor yang saya maksudkan. Ini bukan sindiran,
cemoohan atau yang lain. Tetapi untuk mengajak teman-teman untuk membantu
memajukan Indonesia :) Ini semua hanya opini saya saja dan
dibantu beberapa teman saya.
Kritik, saran, pesan dan/atau mungkin opini teman-teman sangat
saya butuhkan. Terima kasih sudah membaca :)
source :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah
http://www.bps.go.id/?news=1010
http://finance.detik.com/read/2013/05/06/181135/2239449/4/300-ribu-sarjana-di-indonesia-masih-menganggur
http://pkndisma.blogspot.com/2013/04/pengertian-hubungan-internasional_6566.html
http://smiatmiundip.wordpress.com/2012/03/09/sejarah-perminyakan-indonesia/
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/04/08/mkxjkw-usai-ganti-menkeu-istana-buka-peluang-rombak-kabinet
http://indonesiapemuda.wordpress.com/2013/02/10/pentingnya-pendidikan-wirausaha
http://tsumasaga.wordpress.com/2013/02/20/pentingnya-hubungan-internasional-dan-asas-asas-hubungan-internasional/